Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palembang Menerima 2 Piagam Penghargaan
Hotel Grand Mercure, Harmoni, Jakarta.18 September 2019
Launching 9 Aplikasi dan Buku
pta-palembang.net
Palembang- 18 September 2019 dalam acara peluncuran 9 Aplikasi Unggulan Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama dan buku pada Rabu,
18 September 2019 di hotel Grand Mercure, Harmoni, Jakarta. Acara ini
dihadiri oleh para Pimpinan Mahkamah Agung, Hakim Agung, para Pejabat
Eselon 1 dan 2 Mahkamah Agung, para Hakim Agama dari seluruuh Indonesia,
dan undangan lainnya.
Disela-sela Acara tersebut Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palembang Drs.H.Endang Ali Ma'sum S.H.,M.H mendapatkan 2 Penghargaan atas perstasi 10 besar berturut turut yaitu Pengadilan Agama Muara Enim dan Pengadilan Agama Kayuagung.
Dalam acara yang juga di hadiri oleh duta besar Arab Saudi, Bahrain,
Maroko, Iran, anggota komisi III, dan perwakilan dari OJK ini Dr. Aco
memaparkan bahwa seluruh pengadilan agama di Indonesia telah
mengaplikasikan peradilan elektronik (e-court), tercatat bahwa hingga 16
September 2019 terdapat 12. 278 perkara yang didaftarkan melalui
e-court. Dr. Aco juga mengatakan bahwa terkait e-litigasi, untuk
pengadilan yang menjadi pilot project telah mengimplementasikan proses
berperkara melalui e-litigasi, di antaranya: Pengadilan Agama Jakarta
Pusat 29 perkara, pengadilan Agama Surabaya 26 perkara, Pengadilan Agama
Jakarta Timur 11 Perkara, Pengadilan Agama Jakarta Barat 10 Perkara.
Adapun 9 inovasi tersebut yang diluncurkan yaitu:
1. Aplikasi notifikasi perkara
2. Aplikasi informasi perkara dan informasi produk pengadilan agama
3. Aplikasi antrian sidang
4. Aplikasi verifikasi data kemiskinan (kerja sama dengan AIPJ dan TNP2K)
5. Command centre Badilag
6. Aplikasi e- eksamninasi
7. Aplikasi PNBP
8. E-register perkara
9. E-keuangan perkara
Pada acara yang bertepatan dengan peringaan 30 tahun lahirnya
Undang-Undang Peradila Agama, Ketua Mahkamah Agung selain meluncurkan
secara resmi sembilan aplikasi unggulan juga meluncurkan secara resmi
buku “Mewujudkan Peradilan Agama yang Agung” yang ditulis oleh
hakim-hakim peradilan agama. “Peluncuran buku berjudul “Mewujudkan
Peradilan Agama yang Agung”, selain mendorong budaya literasi warga
peradilan, juga diharapkan dapat menjadi salah satu referensi utama
tentang permasalahan yang dihadapi peradilan agama beserta solusinya,
dalam upaya mewujudkan badan peradilan Indonesia yang agung.” Kata Prof.
Hatta yang disambut tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin. Terakhir,
Prof. Hatta berharap bahwa semua inovasi ini bisa menjadi kebanggaan
sekaligus menjadi pemacu semangat bagi semua pihak dalam memberikan
pelayanan terbaik kepada masyarakat